Jumat, 23 Desember 2011

MANINGAU NILAI SOSIAL BUDAYA DAN NILAI SENI BUDAYA BANJAR


Oleh : Arsyad Indradi

Sejak zaman Datu Nini baik Nilai – Nilai Sosial budaya dan Seni Budaya  Banjar sudah tertanan dalam masyarakat Banjar.
I. Nilai Sosial Budaya
 Nilai Sosial Budaya seperti keterampilan dan kerajinan yakni anyaman, masakan, batik, kamasan, ukir dan tatah. Anyaman dengan bahan tumbuhan purun yang menghasilkan tikar purun, bakul purun. Bahan paikat (rotan) yang menghasilkan bakul, lanjung, arangan gayak, bakul kayang ( tangkiding ), bakul pamasakan, butah, rambat, tangkitan bukit dan lain – lain. Daun nipah yang menghasilkan “tanggui“ ( tudung ), ketupat, kajang dan lain – lain. Atap rumbia yang bahannya dari daun rumbia. Dari bahan ijuk menghasilkan sapu ijuk dan tali ijuk. Demikan juga masakan berupa empat puluh satu macam kue, gangan asam, gangan balamak, gangan haliling, soto Banjar dan lain – lain. Batik Banjar berupa kain sasirangan, dinding airguci, tapih (sarung) wanita. Sasirangan adalah batik khas Kalimantan Selatan yang pada jaman dahulu digunakan untuk mengusir roh jahat dan hanya dipakai oleh kalangan orang-orang terdahulu seperti keturunan raja dan bangsawan. Proses pembuatan masih dikerjakan secara tradisional.Selanjutnya klik disini.