Jumat, 27 Juni 2014

PANGANTEN BANJAR BAARAK TANDU

: Arsyad Indradi

 “Adat asli jangan dibuang/Hilangakan kupakai jua/Paninggalan urang bahari/Kada lupa sampai mati” 

 Nuansa dan rasa kemasyarakatan tanah Banjar sangat kental dengan adat istiadat dan tatanan leluhur , pada masa-masa lampau. Antara lain perayaan pengantin. Ada beberapa bentuk perayaan penganti, seperti Pengantin Panggung Tinggi, Pengantin Bausung, Pangantin Baarak Naga, Pangantin Baarak Sisingaan, Pangantin Baarak Tandu. Begitu pula dalam perayaan itu ada beberapa penyuguhan karasmin antara lain, Bagipang, Wayang Gung, Manuping, Basinoman Hadrah, Barabana, Baorkes, Balamut, Bajapin, Bakintung ,Bakisah, Sandiwara dan Mamanda. Selenngkapnya klik disini...


Kamis, 26 Juni 2014

KEBUDAYAAN BANJAR DALAM ANTOLOGI PUISI BURINIK KARYA ARSYAD INDRADI (PERSPEKTIF ANTROPOLOGI SASTRA)

OLEH : LARA MALINI

A. Judul
KEBUDAYAAN BANJAR DALAM ANTOLOGI PUISI BURINIK KARYA ARSYAD INDRADI (PERSPEKTIF ANTROPOLOGI SASTRA)

 B. Latar Belakang Masalah
Sastra merupakan suatu bentuk dan hasil pekerjaan seni kreatif yang objeknya adalah manusia dan kehidupannya dengan menggunakan bahasa sebagai mediumnya (Semi, 1993: 8). Puisi termasuk salah satu bentuk karya sastra dan puisi merupakan suatu karya sastra yang banyak digunakan sebagai media komunikasi untuk menyampaikan pikiran dan gagasan pengarang kepada pembaca. Puisi dapat dijadikan sebagai sarana menyampaikan ekspresi jiwa dengan bahasa perlambangan yang penuh makna. Selengkapnyya klik disini...

Melirik Pantun Banjar

Oleh : Arsyad Indradi 

 Masyarakat Banjar tempo dulu (bahari) sangat gemar berpantun sampai sekarang ini. Yang lebih menggembirakan bukan saja orang – orang tua tetapi juga kaula muda Tanah Banjar masih tetap menggemari pantun bahkan akan tetap melestarikannya. 

Struktur pantun Banjar seperti halnya pantun Indonesia lama atau pantun Melayu yang bersetruktur : baris pertama dan kedua adalah sampiran, baris ketiga dan keempat adalah isi. Jumlah suku katanya baris pertama sama dengan baris ketiga dan baris kedua sama dengan baris keempat. Atau jika terjadi selisih suku katanya tidak lebih dari dua suku kata. Atau dari baris pertama, kedua, ketiga dan keempat sama jumlah suku katanya. Rima persajakan pada pantun Banjar ada yang berima (a),(b),(a),(b), ada pula yang berima (a),(a),(a),(a) dan (a),(a),(b),(b).Selengkapnya klik disini ...

Arsyad Indradi Baca Puisi Menolak Korupsi di Indramayu

Road Show Puisi Menolak Korupsi di Ponpes Hidayaturrahman Sukra Indramayu,20 Juni 2014

 

Selasa, 24 Juni 2014

Dancer

Lembaga Pendidikan Tari Sanggar Kambang Tigarun Banjarbaru Kalimantan Selatan 
Kreografer : Oyeb & Dilla 

Tari Baksa Kipas

Lembaga Pendidikan Tari Sanggar Kambang Tigarun Banjarbaru Kalimantan Selatan
 Penata Tari : Baron

 

Tari Baksa Kembang

Lembaga Pendidikan Tari Sanggar Kambang Tigarun Banjarbaru Kalimantan Selatan 
Kreografer : Arsyad Indradi

Lembaga Pendidikan Tari Sanggar Kambang Tigarun

Lembaga Pendidikan Tari Sanggar Kambang Tigarun Banjarbaru Kalimantan Selatan
 Pembina dan Kreografer : Arsyad Indradi