Sesaji yang harus diadakan adalah 41 macam kue dan yang tidak boleh ketinggalan yaitu “ Bubur Habang Bubur Putih “, “ Kopi Pahit “, Cingkaruk Batu “, “ Rokok Jagung “, dan “ Minyak Likat Buburih “.
Serangkaian acara Badudus Selamatan Tahunan ini diadaakan lagu-lagu Badudus yang diiringi tetabuhan yang terdiri dari biola dan Tarbang Besar atau Tarbang Burdah.
Repertoire pembukaan adalah lagu Kur Sumangat, merupakan lagu mengundang roh – roh dari raja-raja yang gaib di tengah kepulan asap dupa dan kemenyan. Isi lagu adalah undangan dan ucapan maaf jika ada kesalahan dalam menyediakan sajian atau dalam pelaksanaan terdapat kekeliruan dan sebagainya.selesai lagu ini, diadakan acara Tapung Tawar yang disebut Tatungkal dengan memercikkan minyak Likat Buburih d atas kepala pada yang dimandikan dan pada keluarga.
Repertoire yang kedua Lagu Girang – Girang, pernyataan kegembiraan.
Repertoire yang ketiga adalah lagu Mandung Mas Mirah, lagu untuk menyambut puteri – puteri yang diundang.
Repertoire yang keempat Lagu Dundang Sayang, berfungsi sebagai penghibur pada para undangan yang hadir.
Repertoire yang kelima adalah Lagu Tarabang Burung, lagu menyambut atau menyongsong para roh – roh yang datang.
Repertoire yang terakhir yaitu Lagu Burung Mantuk, l;agu untuk menghantarkan pulang para roh – roh yang telah menghadiri upacara tersebut.
Tidak jarang dalam upacara Badudus ini banyak orang – orang yang hadir kesurupan. Setelah selesai Lagu Burung Mantuk dinyanyikan yang kesurupan tersebut sadar kembali. Fungsi penyanyi terkadang adalah juga sebagai pawang dan berperan sebagai pemimpin acara. *******
( Arsyad Indradi )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar